Temukanvideo terbaik tentang PART 1. Memasang Jackstand Sebagai Alternatif Standar Tengah Kawasaki W175 - standar tengah kawasaki w175 , tonton video mobil terbaru, berita industri otomotif di autofun.co.id.
“Negakkin standar tengah motor itu berat. Kamu gak kan kuat. Biar aku saja.” kata si Dilan ^_^ Artikel tentang cara menegakkan standar motor khususnya motor matic ini saya tulis bagi yang belum bisa. Ya, siapa tahu ada yang butuh info ini. Dan, karena ini pengalamanan pribadi, jadi tipsnya juga berdasarkan pengalaman pribadi, yes? Oke baiklah. Jadi beberapa waktu lalu motor yang biasa ngantar saya kemana saja itu berulah. Gak mau distarter. Kalau mau menyalakan harus pakai kick starter alias diengkol dulu. Dan itu artinya standar standar kaki dua itu lho harus tegak dulu baru bisa diengkol. Jelas ini merepotkan bagi saya yang tahunya cuma makai doang. *dilirik sinis montir motor. Ya, syukur-syukur kalau ada orang yang bisa dimintai tolong negakkin standar sama sekalian nyalain. Nah, kalau lagi sendirian, sementara motor harus nyala, terbayang dong repotnya? Masak harus didorong? Maka jadilah saya memaki-maki diri sendiri. Kenapa negakkin standar motor aja gak bisa? Mentang-mentang perempuan, trus beralasan gak kuat tenaga buat ngangkat motor? Oh, no way! Motor matic ini kan sengaja dirancang buat pemotor perempuan yang identik dengan lemah gemulai melambai. *eaa…siap-siap ditabok emak emak perkasa p* Jadi, intinya, kemungkinan besar hal satu ini juga bisa ditaklukkan oleh perempuan dong? *singsingkan lengan baju!* Maka mulailah saya menantang diri menaklukkan si standar dobel itu. *pssttt, emang selama ini ngapain aja, kok gak bisa negakkin standar motor? *cubit gemas diri sendiri.. eaaa… ^^ Awalnya sempat ragu. Dan rasa ragu inilah tantangan awal yang harus dienyahkan. Dalam hal apa pun ini berlaku sih ya. Secara psikologisnya ragu-ragu sama dengan tak percaya pada kemapuan diri sendiri. Padahal kalau lagi kepepet, macam kasus dikejar-kejar anjing atau lagi diterpa isu tsunami, eh tahu tahu kaki bisa diajak lari cepat yang kencangnya ngalahin angin. Dalam kondisi biasa mana bisa lari sekencang itu. Pernah mengalami hal serupa? Yak, jadi kekuatan “ingin” lah yang bisa menggerakkan kita, mengeluarkan tenaga cadangan yang selama ini tersimpan di balik rasa tak mampu. Hal tersebut juga berlaku untuk kasus menegakkan standar motor. Maka hal pertama yang harus dilakukan ialah pasang niat yang kuat untuk bisa menegakkan standar motor tampa bantuan siapa pun. Bayangkan saja, kita akhirnya berhasil. Kalau pun percobaan pertama, ketiga, kedelapan, gagal, yakinlah, ini hanya soal waktu dan keberanian saja. Lantas apa selanjutnya setelah yakin bisa? Rasakan itu motor menyatu dengan diri kita. Pakai perasaanlah bahasa lainnya. *benar-benar khas perempuan, kan? Hehe… ya, kalau gak pakai perasaan nanti malah motornya gak mau patuh. Mungkin juga bisa bagi yang tenaganya kuat, tapi cara ini maksa akan menguras energy dan beresiko tertimpa motor. *sakit sih, tapi malunya lebih gede lagi, ya, kan?* Selanjutnya, taruh/posisikan motor dalam posisi seimbang. Kaki kanan menginjak batang besi standar yang menjulur, dalam posisi siap menumpukan berat badan sepenuhnya. Pastikan kedua ujung standar berada dalam titik imbang, keduanya menyentuh lantai. Biasanya kalau sudah berada di titik imbang, motor tampa dipapah pun tak lagi limbung ke kiri atau ke kanan. Pakai perasaan untuk mengetahuinya, alias dirasa-rasa. Dan saya pikir, inilah titik krusialnya. Soalnya pernah kejadian saya nyaris tertimpa motor pas ditahap ini. Motornya oleng saat ditarik ke belakang gara-gara titik pijak tumpuannya bergeser. Untuk posisi tangan. Karena bagi saya megang stang malah bikin motor limbung saat ditarik ke belakang, maka saya gak pegang stang. Tangan kanan ada di pegangan belakang jok, dekat lampu rem. Tangan kiri bersiaga di pangkal jok depan. saya pernah lihat teman perempuan melakukan dengan cara begini, jadi cara ini memang efektif. Stang motor biarkan dalam posisi belok ke arah kiri atau kanan agar tetap stabil. Pastikan kedua tangan dalam posisi siap menarik ke belakang. Nah, setelah yakin kedua ujung standar di titik imbang, kedua tangan siap menarik, lalu injak batang besi, tumpukkan seluruh berat badan sambil menarik motor ke belakang dalam satu kali tarikkan. Jika pijakkannya kuat, menarik motor ke belakang akan terasa lebih ringan. Lalu, silakan diengkol kick starternya hingga mesin nyala. Begitulah cara saya akhirnya bisa menegakkan standar dobel motor. Motor berulah ternyata ada hikmahnya juga, jadi nambah skill *kibas poni…eaaa* Dan PR berikutnya, setelah ini motornya harus diservice ke bengkel biar normal lagi. Tapi kalau betah tiap saat pakai kick starter, ya gak apa apa juga sih. Cuma agak repot kalau lagi buru-buru. Nah, sampai di sini dulu tips dari saya. Semoga berhasil. Terima kasih sudah mampir. Dan, semoga tips menegakkan standar motor ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Salam hangat dari tepian pulau perca.
Halloteman-teman GridOtoPada video kali ini kita akan bahas cara gamoang menggunakan standar tengah di motor. Enggak bisa dipungkiri nih, banyak bikers yang
Standar samping motor tidak disarankan untuk pemakaian dalam waktu lama Foto Line Jakarta – Pada setiap sepeda motor umumnya terdapat dua bagian penyangga yaitu standar samping dan standar tengah. Standar samping seringkali digunakan karena praktis, tapi ternyata banyak kelemahannya. Alangkah lebih baik bila kita juga memakai standar tengah. Meskipun demikian, menggunakan standar samping tidak repot dan banyak memerlukan tenaga. Kita tidak perlu mengangkat motor, tinggal memasang standar dan memiringkan motor. Memasang Standar Samping Motor Lebih Mudah Standar samping paling gampang digunakan Foto ACA Standar motor yang berada di bagian samping kiri, fungsinya untuk menopang badan motor tapi tidak untuk jangka waktu lama. Karena berada di salah satu sisi, ketika menggunakan standar samping, motor akan menjadi miring ke sisi kiri. Dengan posisi miring seperti ini, motor mudah terjatuh apabila sedikit terdorong ke sisi kanan motor yang sedang parkir. Biasanya motor juga akan mudah sekali merosot ketika diparkir di tanah yang miring atau menanjak. Sebab, standar samping malah akan menjadi poros utama motor saat di parkir. Jadi bukannya mencegah motor meluncur, standar samping malah menjadi titik pusat motor bergerak. Karena adanya gaya gravitasi, motor akan cenderung mundur ke belakang saat parkir dengan kondisi motor sedang menanjak. Motor pun akan meluncur ke bawah dan kemudian oleng lalu jatuh ke sisi kanan yang tidak tersangga standar motor. Titik tumpu standar samping yang hanya berada di salah satu sisi. Maka sisi yang tanpa standar akan dengan mudah meluncur karena tidak ada tumpuan yang menghambat. Akibat Parkir Selalu Memakai Standar Samping Apabila menggunakan standar samping, artinya seluruh beban motor akan bertumpu pada satu titik samping saja. Dengan penggunaan jangka lama, standar samping itu akan bengkok di pangkal dan engselnya akibat menahan beban. Berdasarkan pengalaman kami, motor yang cuma memakai standar samping pun bikin shockbreaker depan mati sebelah. Ini terjadi di shock depan sisi kiri karena tumpuan yang tidak seimbang. Itulah mengapa, motor gede atau motor sport perlu memakai standar paddock saat parkir dalam waktu lama. Meskipun Repot, Standar Tengah Banyak Keunggulannya Standar tengah cukup kokoh dan stabil menyangga motor Foto Webike Bicara soal penyangga yang ideal, alangkah baiknya saat parkir kita menggunakan standar tengah. Dengan demikian motor akan berada dalam posisi tegak. Beban motor pun akan merata pada standar tengah dan roda depan. Kemudian, titik tumpuan berada tepat di tengah badan motor. Kedua sisi penyangga jelas memiliki titik tumpuan yang seimbang, sehingga kemungkinan motor jatuh ke samping akan sangat kecil sekali. Begitu juga ketika motor di parkir kan di kondisi tanah yang tidak rata atau menanjak. Motor akan seimbang, karena perbedaan tinggi, mungkin motor sesekali akan njot-njotan karena beban akan mencari titik tengah yang seimbang. Karena tersangga dengan baik maka resiko motor meluncur ke bawah juga sangat minim. Karena kedua sisi tumpuan standar, mampu menahan gaya gravitasi motor untuk meluncur. Repotnya Memasang Standar Tengah Motor Banyak orang yang hanya memakai standar samping karena lebih praktis Foto Seriau Tidak seperti standar samping, menggunakan standar tengah motor membutuhkan lebih banyak tenaga. Caranya bagian belakang motor sambil diangkat agar titik tumpu standar bisa terpasang sempurna. Baca juga Cara “Menjinakkan” Sepeda Motor Trail yang Benar Bagi Pemula Bagi orang yang postur badannya kecil atau kalangan perempuan lebih memilih menggunakan standar samping. Krena tidak memerlukan banyak tenaga. Demikian juga untuk motor sport yang tidak punya standar tengah, maka perlu memasang paddock. Akan sangat merepotkan untuk memasang paddock ini karena tidak bisa sendirian. Butuh satu orang untuk memasangnya dan seorang lainnya menahan motor. Penulis Yongki Editor Lesmana Post Views 8,777
Masih banyak orang yang masih kesulitan untuk menggunakan standar tengah pada motornya.. Biasanya dikarenakan tidak kuat untuk mengangkat atau menarik motornys sembari menekan standar tengah pakai kaki.. Nah, untuk kalian yang masih kesulitan memakai standar tengah bisa lihat cara perempuan ini.. Dalam tayangan video itu, wanita muda yang diduga asal Vietnam ini mempraktekkanJakarta, IDN Times - Setiap sepeda motor biasanya dibekali dua standar, yakni standar samping dan standar tengah. Namun kebanyakan biker hanya menggunakan standar samping saat parkir. Padahal penggunaan standar samping dalam waktu yang lama bisa berdampak buruk pada lebih baik jika kamu menggunakan standar dua, apalagi jika motor akan diparkir untuk waktu yang cukup lama. Memang sih menggunakan standar tengah tidak semudah standar samping, tapi ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Berikut cara standar tengah motor yang bisa kamu praktekkan. 1. Matikan mesin terlebih dahuluIlustrasi Menyalakan Motor matikan mesin motor terlebih dahulu. Tujuannya untuk meminimalisasi tangan kanan tanpa sengaja menarik tuas gas, terutama pada motor skutik. Sebab jika ini terjadi motor bisa mendadak lompat dan sangat membahayakan. Baca Juga 3 Tips Memilih Stiker Motor yang Tepat untuk Motor Kamu 2. Menurunkan standar sampingIlustrasi Standar Samping turunkan standar samping. Ini penting untuk menghindari terjatuhnya motor apabila kita tidak cukup kuat untuk mengangkat motor dengan standar Memegang setang dengan kedua tanganIlustrasi Memegang Stang Motor tersebut bertujuan agar posisi kita siap untuk mengangkat standar tengah motor, maka perlu adanya aba-aba pada kedua tangan kita untuk membantu mendorong serta mengangkat motor dengan standar tengah 4. Pastikan kedua kaki standar menapak sempurnaIlustrasi Standar Tengah Motor pastikan kedua kaki standar menapak dengan sempurna. Pastikan juga lahan tempat kamu parkir cukup datar dan rata. Setelah itu injak tuas standar tengah secara bersamaan. Distribusikan tenaga pada tangan kiri untuk menarik motor ke arah belakang serta tangan kanan membantu mengangkat Menaikan kembali standar sampingIlustrasi Standar Samping terakhir adalah menaikan kembali standar motor samping, agar tidak mengganggu orang lain yang ingin memarkir di sebelah motor kita, serta untuk menghindari kecelakaan kecil seperti tersandung. Selain itu, pada beberapa motor, standar samping harus dinaikkan jika ingin menghidupkan itulah 5 cara standar tengah motor dengan benar dan mudah, tentunya bisa kamu terapkan di rumah agar motor kamu terparkir dengan rapih. Penulis Raga Putra Wiwaha Baca Juga 3 Bahan Kampas Rem, Gak Semua Cocok Buat Harian Foto dok. Istimewa. Nah pertanyaan seperti ini sering dilontarkan oleh beberapa pengendara pemula. Berikut ini alasan mengapa perlu melakukan standar tengah, di antaranya: 1. Untuk memanaskan motor. Untuk cara yang pertama sangatlah penting, karena sebelum melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor, ada baiknya melakukan pemanasan pada motor. .