1 Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan. 2) Mengukur panjang, tinggi dan lebar benda dengan menggunakan mistar. 3) Mengulangi langkah ke 2 sebanyak tiga kali. 4) Mencatat hasilpercobaan atau prakikum pada table percobaan. c. Mikrometer sekrup. 1) Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA “ GETARAN PEGAS GETARAN HARMONIS ” Nama Eka Nur Rahmawati No Absen 12 Kelas XI IPA 2 Sma negeri 1 jetis bantul yogyakarta 2012 / 2013 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Pertama - tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas nikmat karunia-Nya, laporan yang berjudul tentang “ getaran pegas getaran harmonis “ ini dapat terselesaikan dengan sebaik – baiknya. Tugas ini dibuat dan diusahakan agar tidak terjadi kesalahan di dalamnya. Akan tetapi, sebagai manusia yang serba kekurangan pastilah ada berbagai kesalahan yang terjadi baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, atas segala kekurangan dan kesalahan yang terjadi, maka sebagai penyusun, saya memohon maaf serta harapan supaya para pembaca memberikan kritikan dan sarannya agar dihari mendatang kesalahan ini tidak terulang lagi. Lebih lanjut saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dalam penyelesaian tugas ini. Akhir kata, saya ucapkan sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum Penyusun II DAFTAR ISI Halaman Judul .............................................................................................................. I Kata Pengantar ............................................................................................................. II Daftar Isi ........................................................................................................................ III Latar Belakang .............................................................................................................. 1 Percobaan - 1 Tujuan ........................................................................................................................... 1 Dasar Teori ................................................................................................................... 2 Waktu ............................................................................................................................ 3 Percobaan – 2 Tujuan ............................................................................................................................ 4 Alat dan Baahan ............................................................................................................ 5 Data pengamatan .......................................................................................................... 6 Kesimpulan dan Saran .................................................................................................. 7 Daftar Pustaka............................................................................................................... 8 Lampiran ....................................................................................................................... 9 III A. Latar Belakang Getaran adalah suatu gerak bolak-balik disekitar kesetimbangan. Kesetimbangan disini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang berkerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitude jarak simpangan terjauh dengan titik tengah yang sama. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sudah semakin maju dan berkembang dengan pesat sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Secara otomatis ada tuntutan agar selalu berkreatifitas dan terus mengikuti perkembangan tersebut, dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang memadahi, manusia dapat mengembangan potensi-potensi disekelilingnya. Karena dirasa penting bagi kita untuk mengetahui dan menguasainya, dilakukanlah praktikum untuk memperdalam materi fisika tentang getaran pegas selanjutnya, untuk melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan praktikum. Isi dari laporan ini tak lain adalah getaran pegas, hasil-hasil pengamatan dan pembahasan hal-hal yang telah terjadi dalam praktikum. A. Percobaan – 1 I. Tujuan Menentukan konstanta pegas II. Alat dan bahan 1. Statif 2. Mistar 3. Pegas 4. Stop watch III. Dasar Teori Sifat elastis adalah sifat pegas yang kembali ke keadaan semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas yaitu a. Gaya pegas makin besar bila pertambahan panjang pegas makin besar b. Arah gaya pegas berlawanan dengan arah gaya yang diberikan. Hubungan antara gaya pegas dan perubahan panjang pegas dinyatakan sebagai hukum Hooke F= -k Δx Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan dengan arah perubahan panjang pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas dan berlawanan arah dengan 1 gaya yang diberikan. Pegas yang digantung beban ada sebuah pegas yang memiliki panjang L0. Pegas tersebut di gantung secara vertikal dimana pada ujung bawahnya dikaitkan beban bermassa m. Akibat digantungkan beban, maka pegas mengalami perubahan panjang ΔL. Perubahan panjang pegas dapat ditentukan dari syarat besar gaya pegas sama dengan besar gaya gravitasi. k ΔL = m g atau ΔL = m g / k Dengan pertambahan panjang ini maka panjang pegas menjadi L0 + ΔL. Jika beban diam, maka posisinya merupakan posisi setimbang. Posisi setimbang ini adalah posisi setimbang baru. Dengan demikian, posisi setimbang adalah posisi saat panjang pegas sama dengan L0 + ΔL. Jika benda sedikit disimpangkan dan dibiarkan berosilasi, maka benda akan berosilasi di sekitar posisi setimbang tersebut. Saat menggunakan titik setimbang baru tersebut, maka gaya gravitasi dianggap tidak ada karena sudah dikompensasi oleh pertambahan panjang pegas. Selanjutnya, benda berosilasi di sekitar posisi setimbang baru yang sama persis dengan osilasi pada bidang datar. Ket F = gaya yang dilakukan pegas N Δx = perubahan panjang pegas m k = konstanta pegas N/m m = massa kg ΔL = pertambahan panjang cm g = percepatan gravitasi 9,81 m/s2 Hukum Hooke pertambahan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut, dapat dinyatakan dalam persamaan F = k y F = gaya newton k = konstanta pegas N. y = pertambahan panjang m 2 IV. Waktu Hari Selasa Tanggal 13 November 2012 Pukul WIB Tempat Laboratorium SMA N 1 Jetis V. Langkah kerja 1. Menyusun alat – alat yang digunakan untuk praktikum. 2. Mengukur panjang pegas, kemudian menyatat hasilnya pada tabel. 3. Menggantungkan beban massa pada pegas. 4. Mengulangi langkah 3, dan 4 untuk beban yang berbeda. VI. Data pengamatan No Massa beban kg Panjang pegas l m Pertambahan panjang y meter Nilai konstanta pegas k N. 1. Tanpa beban 15,4 × 0 0 2. 50. 16,7 × 1,3 × 38,4 3. 100. 18,0 × 2,6 × 38,4 4. 150. 19,3 × 3,9 × 38,4 Pertanyaan 1. Hitunglah nilai k pada analisa data tersebut ! 2. Buatlah grafik hubungan antara massa beban dengan pertambahan panjang ! VII. Perhitungan 1. No. 2 No. 3 k = k = = = = = = = 38,4 = = 38,4 3 No. 4 k = = = = = 38,4 2. B. Percoabaan – 2 I. Tujuan Menentukan percepatan gravitasi bumi berdasarkan getaran pegas 4 II. Alat dan Bahan 1 Statif 2 Pegas 3 Mistar 4 Beban 5 Stopwatch III. Dasar Teori Suatu pegas yang digantungkan secara vertikal dan diberi beban kemudian beban disimpangkan ke bawah dan dilepaskan maka beban akan bergetar dengan periode yang dapat dituliskan T = 2Ï€ T = periode s = pertambahan panjang m g = gravitasi m. IV. Waktu Hari Selasa Tanggal 13 November 2012 Pukul WIB Tempat Laboratorium SMA N 1 Jetis V. Langkah Kerja 1 Seperti langkah percobaan – 1, langkah 1, 2, 3, dan 4 2 Menyimpangkan beban ke bawah 2 cm lalu dilepaskan. 3 Mengukur waktu dalam 10 × getaran dengan menggunakan stopwatch, kemudian menyatat hasilnya pada tabel. 4 Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang sesuai percobaan – 1. 5 VI. Data Pengamatan No. Massa beban kg Waktu 10xgetaran t sekon Periode getaran T sekon Nilai gravitasi gm. 1 50. 3,1 0,31 5,33 2 100. 4,1 0,41 6,099 3 150. 5,1 0,51 5,9 Pertanyaan Hitunglah nilai gravitasi dari percobaan ini ! Berapa nilai rata – ratanya ? VII. Perhitungan No. 1 No. 2 = = = = = = = = = 5,33 = 6, 099 No . 4 = = = = = 5, 9 Nilai g rata – ratanya = = = 5,8 6 VIII. Ralat Dalam melakukan percobaan tidak 100 % benar, maka perlu diadakan ralat perhitungan sebagai berikut Kesalahan terjadi disebabkan karena 1 Kesalahan dalam alat ukur, yaitu alat ukur yang digumakan tidak sempurna 2 Kesalahan individu, yaitu kurang teliti dalam membaca atau mengamati alat ukur tersebut. 3 Kesalahan yang diakibatkan padaa saat pelaksaan kurang sempurna, sehingg, misalnya menyebabkan nilai gravitasi tidak mendekati 9 – 10. KESIMPULAN Setelah melakukan sebuah praktikum mengenai getaran pegas kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan praktikum tersebut 1. Nilai gravitasi normalnya berkisar diantara 9 – 10 2. Apabila nilai gravitasi kurang dari normal maka dapat disebabkan oleh beberapa faktor a. Angin dan kondisi pegas menjadi masalah utama yang membuat nilai gravitasi jauh dari normal. b. Perbandingan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut 3. Beban yang digunakan berpengaruh terhadap nilai konstante pegas 4. Untuk mendapatkan nilai gravitasi memperlukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah getaran. Saran Ketika praktikum getaran pegas pengukuran hendaknya dilakukan dengan teliti, sehingga dapat memperoleh hasil yang tepat. Selain itu ketika mengukur pertambahan panjang, ketepatan dalam melihat satuan ukur pada mistar ukur. Serta, ketika menghitung pantulan pegas diperlukan ketepan dalam menekan tombol stopwatch. 7 DAFTAR PUSTAKA 2. Jakarta Yudistira untuk kelas XI. JakartaPhibeta. 8ViewGetaran Harmonis Pada PHYSICS 123 at Airlangga University. Laporan Praktikum Fisika Getaran Harmonis Pada Pegas Oleh: Ade Stephania (02) Cintya Mayangsari (09) Rahayu Dwi Laporan Praktikum GETARAN PEGAS GETARAN HARMONIK Disusun oleh Yuliana Purnamasari XI IPA 1 /15 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JETIS BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN v Latar Belakang Pegas sering kali kita mendengarkannya, tapi terkadang kita lupa dimana kita dapatkan getaran tersebut. Kalau kita perhatikan lebih detail, getaran pegas terdapat disekitar kehidupan kita. Suspensi sepada montor salah satu contoh dalam kehidupan sehari – hari. Mungkin kita ketahui dimana saja getaran pegas itu terjadi tapi tidak mengetahui kenapa bisa seperti itu, reaksi apa yang terjadi, dan apa manfaatnya dalam hidup ini. Maka dari itu untuk mengetahui lebih jelasnya kita lakukan sebuah praktukum tentang getaran pegas ini. v Tujuan 1. Menentukan konstanta pegas. 2. Menentukan percepatan gravitasi bumi berdasarkan getaran pegas. v Rumusan masalah 1. Bagaimana cara menetukan konstanta pegas? 2. Berapakah percepatan gravitasi berdasarkan getaran pegas ? BAB II TINJAUAN PUSATAKA v Dasar Teori Getaran adalah gerakan relatif dari massa dan elastisitas benda yang berulang sendiri dalam interval waktu tertentu. Sedangkan, Gerak Harmonik Sederhana adalah gerakan sebuah partikel atau benda dimana grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinusoidal dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus. Dalam gerak pada getaran pegas berlaku hukum Hooke yang menyatakan hubungan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan panjang pegas Dx pada daerah elastis pegas. Pada daerah elastis, F sebanding dengan Dx. Hal ini dinyatakan dalam bentuk persamaan F = k .Dx ……………. i Dengan, F = gaya yang dikerjakan benda pegas N k = konstanta pegas N. m-1 Dx = pertambahan panjang pegas m Konstanta gaya pegas adalah suatu karakter dari suatu pegas yang menunjukkan perbandingan besarnya gaya terhadap perbedaan panjang yang disebabkan oleh adanya pemberian gaya tersebut. Satuan konstanta gaya pegas adalah N/m, dimensi konstanta pegas [M][T ]-2 Pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang menarik, akan tetapi arahnya berlawanan Faksi = -Freaksi. Jika gaya ini kita sebut dengan gaya pegas Fp, yang besarnya sebanding dengan pertambahan panjang pegas Dx, sehingga untuk Fp dapat dirumuskan sebagai Fp = -k .Dx ……………. ii Persamaan i dan ii secara umum dapat dinyatakan dalam kalimat yang disebut Hukum Hooke. Pada daerah elastis benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda. Suatu pegas yangng digantung secara vertikal dan diberi beban di simpangkan ke bawah dan dilepaskan maka beban akan bergetar dengan periode yang daapat dituliskan T = 2p T = periode s = pertambahan panjang m g = gravitasi BAB III METODE A. Alat dan Bahan 1. Pegas 2. Stopwatch 3. Mistar 4. Statif 5. Beban B. Langkah Kerja Langkah kerja Percobaan 1 1. Menyusun alat – alat seperti gambar 2. Mengukur panjang pegas catat hasilnya pada table 3. Menggantungkan beban massa 20 gram pada pegas 4. Mengukur panjang pegas setelah diberi beban 5. Mengulangi langkah 3, dan 4 untuk beban yang berbeda Langkah kerja Percobaan 2 1. Seperti lagkah percobaan 1, langkah 1, 2, 3, dan 4 2. Menyimpangkan beban kebawah 2 cm lalu lepaskan 3. Mengukur waktu dalam 10 x getaran dengan stopwatch catat hasilnya pada tabel 4. Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang sesuai percobaan 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Percobaan 1 No Massa beban kg Panjang pegas l m Pertambahan panjang Dy m Nilai konsante pegas k. 1. Tanpa beban 0,15 0 0 2. 20. 10 -3 0,155 0,005 39,2 3. 40. 10 -3 0,16 0,01 39,2 4. 60. 10 -3 0,165 0,015 39,2 5. 80. 10 -3 0,17 0,02 39,2 6. 100. 10 -3 0,175 0,025 39,2 7. 120. 10 -3 0,18 0,03 39,2 8. 140. 10 -3 0,185 0,035 39,2 9. 150. 10 -3 0,19 0,0375 39,2 No Massa beban kg Pertambahan panjang Dy m Waktu 10 x getaran tsekon Periode getaran Tsekon T2 sekon2 Nilai gravitasi g 1. Tanpa beban 0,012 0,221 0,04881 9,6 2. 50 . 10-3 0,024 0,307 0,09429 9,9 3. 100 . 10-3 0,036 0,376 0,141367 9,9 4. 150 . 10-3 0,048 0,437 0,190969 9,8 Percobaan 2 B. Analisis Data Percobaan 1 Grafik antara F dan Dy Menghitung nilai k Nilai rata-rata k Percobaan 2 Grafik hubungan antara massa beban m dengan kwadrat periode T2 Menghitung besar gravitasi g BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Setelah melakukan sebuah praktikum mengenai getaran pegas kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan praktikum tersebut 1. Nilai gravitasi normalnya berkisar diantara 9 – 10 2. Apabila nilai gravitasi kurang dari normal maka dapat disebabkan oleh beberapa faktor a. Angin dan kondisi pegas menjadi masalah utama yang membuat nilai gravitasi jauh dari normal. b. Perbandingan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut 3. Beban yang digunakan berpengaruh terhadap nilai konstante pegas 4. Untuk mendapatkan nilai gravitasi memperlukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah getaran. Masukkannilai massa dari tiap percobaan pertama (m1), nilai gravitasi bumi (g = 10 m/s), dan selisih Lt dan Lo. Untuk menghasilkan nilai yang akurat, sebaiknya gunakan alat kalkulator untuk menghitungnya. Sebagai contoh, berikut ini adalah perhitungan untuk beban massa 50 gram: k = m.g/delta x = 0,05.10/0,04 = 12,5
FisikaStatika Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeElastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookePercobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut. Percobaan F N delta x cm 1 88 11 2 64 8 3 40 5 Diketahui F adalah gaya beban pegas dan delta x adalah pertambahan panjang pegas. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan sebesar . . . .Elastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0203Sebuah batang yang panjang mula-mulanya L ditarik dengan ...0129Pada percobaan elastisitas suatu pegas diperoleh data sep...0351Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pe...0618Perhatikan dua benda bermassa m1 dan m2 yang bergerak pad...Teks videoakan membahas soal yang berhubungan dengan pegas di mana Di soal ini disediakan 3 data yaitu gaya dan pertambahan panjang Delta X yang ditanyakan yaitu tetapan pegas atau k untuk kita ambil sama siapa-siapa saja misalkan kita pertama untuk rumusan konstanta pegas yaitu f = k * Delta X kita masukkan x = 88 = k dikali tentang x adalah 11 kali 10 pangkat min 2 M balok A = 88 dibagi 11 kali 10 pangkat minus 2 didapatkan k =800 Newton per meter sehingga jawaban yang tepat adalah a sampai jumpa di pertemuan berikutnyaBeliKIT Percobaan Getaran Pegas - Alat Percobaan Percepatan Gravitasi di laili03-store. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. jaket pria case iphone 12 redmi note 9 ps Telah dilakukan percobaan getaran teredam dengan tujuan untuk mengetahui jenis redaman pada percobaan ini, mengetahui nilai amplitudo mula-mula dalam percobaan ini, mengetahui besar konstanta redaman pada percobaan ini, dan mengetahui pengaruh θ terhadap simpangan. Percobaan ini dilakukan dengan cara peralatan dirangkai dengan variasi ketinggian bidang miring yang diatur terhadap lantai. Bola besi digelindingkan dari atas bidang miring ke bagian dasar dimana terdapat sebuah pegas. Waktu beserta simpangan hingga simpangan yang kelima dicatat dengan pengulangan 8 kali. Langkah yang sama dilakukan untuk variasi ketinggian lainnya. Pengolahan data, perhitungan, dan analisis dilakukan hingga diperoleh hasil dari percobaan. Dari percobaan yang telah dilakukan, secara fisis telah terjadi fenomena getaran teredam yang mengakibatkan osilasi dari bola besi akan memiliki amplitudo yang semakin menurun dan akhirnya berhenti... Tetapangaya (k) sebuah pegas hendak ditentukan dengan percobaan getaran pegas, yang periodenya dirumuskan oleh T = 2π√ m / k. Pengukuran pegas menghasilkan T= (0,0825 ± 0,0025) s dan pengukuran massa memberikan m = (15,02 ± 0,05) kg. Tentukan: a. ketidakpastian relatif k (dalam %) b. 100% found this document useful 3 votes10K views11 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes10K views11 pagesPercobaan I Getaran PegasJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. BUKUSISWA GETARAN DAN GELOMBANG 6 Pada percobaan 1, ketika kamu memberi simpangan pada bandul pada posisi A, kemudian melepaskannya, bola akan bergerak menuju posisi B, C, B, kemudian kembali ke posisi A. Gerak bandul dari posisi A - B - C - B - A disebut satu getaran. Kamu dapat melihat bahwa simpangan tidak pernah melebihi titik A
2. Hasil percobaan getaran antara jumlah getaran dan waktu dinyatakan tabel plastik yang memiliki frekuensi samaadalah ...a. I dan IIc. II dan IVb. I dan IIId. III dan IV JawabanBerdasarkan perhitungan tersebut maka tidak ada penggaris plastik yang memiliki frekuensi samaPenjelasanUntuk menyelesaikan soal diatas dapat digunakan persamaan getaran mengenai frekuensi. Frekuensi adalah banyaknya getaran setiap waktu tertentu, dalam kasus ini setiap detiknya sesuai dengan persaman berikut inif=n/tSehinggaI. f=11/5=2,2 HzII. f=5/11 HzIII. f=18/6= 3 HzIV. f= 20/5=4Hz Pelajari lebih lanjut tentang materi Getaran dan gelombang pada BelajarBersamaBrainly
Percobaangetaran benda pada pegas. Hasil pengamatan mengukur getaran benda pada pegas. Tabel 6.1. Percobaan ke. Waktu 20 getaran (sekon) Periode (sekon) Frekwensi (hertz) 1. 12,88. 0,644. 1,56. 2. Periode dan frekuensi bandul dipengaruhi oleh panjang tali. Diposkan oleh Admin di 7:39 PM. Email This BlogThis! Share to Twitter Share to